
Menurut gue kenapa kegagalan demi kegagalan yang dilalui ini
bisa menimbulkan tekanan untuk batin dan pikiran seseorang, mungkin ada
beberapa faktor, salah satu faktor terbesar menurut gue lingkungan dia seperti
keluarga yang terlalu berharap lebih kepadanya, atau teman-temannya yang jauh
lebih baik ketimbang dirinya dalam mengarungi kehidupan sehingga membuat dia
ingin jalan hidupnya mendapatkan kemudahan seperti kebanyakan orang yang dia
lihat. Hal itu bisa juga ditambah faktor eksternal lainnya seperti
faktor ekonomi, sosial, dan teknologi.
Banyak dari kita mungkin merasa stres akan semua kegagalan
dan tekanan tersebut menurut gue itu karena sel sel Iman kita yang kosong.
Mungkin dari kita telah berusaha keras untuk berhasil, tapi terkadang kita lupa
sama yang di atas, Allah SWT. Kita terlalu sibuk mengurus
kehidupan dunia, mengurus jalan keberhasilan kita di dunia, tapi kita tidak
menghadirkan Allah di tengah-tengah usaha kita tersebut. Gaes, Allah itu tau
yang terbaik untuk kita, ketika kalian mulai dekat dan merasakan ketenangan
yang indah, ketika ibadah bukan lagi menjadi suatu kewajiban tapi kebutuhan
bahkan di level lebih dari itu, kalian pasti akan mendapatkan kacamata positif
dalam melihat suatu masalah dari perspektif yang beda dari yang dulu kalian
lihat, pasti akan ada suatu ketenangan dan keadaaan biasa-biasa saja ketika
kalian menerima kenyataan “ ya, saya gagal”. Ketika gagal kembali lagi kepada
Allah, berdoa kepada Allah, jangan pernah bosan dalam berdoa, karena Allah senang kita
selalu meminta kepadanya, gue yakin ketika kalian telah menjalani semua itu
kalian bakal mendapat suatu jalan menuju doa kalian, tinggal kita lagi yang
harus peka terhadap kode yang Allah berikan, karena semua ada proses yang mesti
kita lalui.
Ketika seseorang sering menerima kegagalan, terkadang
kegagalan itu jika kita lihat dari sisi positif, kegagalan itu membuat kita
semakin berkembang, kegagalan itu semakin menambah pengalaman kita, sehingga
secara perlahan gue yakin kalian akan berhasil, selalu jadikan kegagalan
sebagai media kita untuk belajar, dan yakinkan jiwa kalau Allah tau yang
terbaik untuk kita, selalu hadirkan dia maha pengabul doa disetiap usaha yang
kita lakukan. Insya Allah semua akan indah pada waktunya, jika yang terjadi
tidak sesuai dengan doa yang kalian minta, yakinlah hasil yang kalian terima
pasti itu yang terbaik.
Jangan menyerah, dibalik setiap usaha itu pasti ada garis
finish nya, gue yakin itu karena terkadang diantara kita banyak yang menyerah
dipertengahan jalan, jadi gini terkadang kita memiliki keinginan akan sesuatu,
setiap usaha yang kita lakukan untuk mendapatkannya sering kali tidak berhasil
lalu membuat kita menyerah dalam mengejarnya. Jadi keinginan tersebut bisa
dikatakan gagal untuk didapatkan jika kita menyerah dipertengahan jalan.
Menurut gue sifat mudah menyerah ini adalah sesuatu yang kurang tepat,
terkadang Allah itu menguji kita untuk mendapatkan keinginan itu dengan jalan
yang cukup panjang. Misal gini, Allah tau ni yang terbaik untuk si A dan si B,
misal si A udah 5x mencoba tapi gagal terus, sedangkan si B hanya 3x mencoba
tapi sudah berhasil, sehingga si A menyerah karena merasa tertekan dan malu
dengan si B, membuat si A menjadi minder. Sifat ini kurang tepat menurut gue,
harusnya si A terus mencoba karena Allah bisa saja membuat skenario indah
dengan memberikan banyak kegagalan kepada si A untuk memantaskan dirinya,
jikalau si A terus mencoba mungkin dipercobaan ke-7 dia akan berhasil, baiknya
kita sabar dalam berusaha jangan mudah menyerah dipertengah perjuangan, karena
setiap manusia punya masanya dan punya bilik waktunya masing-masing.
Ketika semua usaha dan doa telah dilakukan, hal ini
pasti akan ada muaranya, yang disebut “keberhasilan”, ketika semua telah
tercapai, terkadang ya namanya sifat manusiawi sangat mudah untuk berpuas diri,
menurut gue kita jangan mudah berpuas diri, teruslah belajar, belajar, dan
belajar. Jangan pernah menganggap diri kita merasa lebih, terlalu sempit dan
arogannya diri ini jika merasa lebih baik dari orang lain dengan keberhasilan
yang telah diraih, menurut gue perbanyak jalan-jalan dan membaca sih agar kita
tahu kalau di luar sana ada jutaan orang yang lebih dari kita yang puas akan
semua keberhasilan yang kita punya saat ini, karena dengan perbanyak jalan-jalan
yang jauh dan membaca kita tahu kalau kita belum ada apa-apa, dan tetap merasa
rendah bumi.
Suatu hal yang mungkin perlu disadari, terkadang manusia ini
lupa sama yang maha memberi ketika mereka diberi kesenangan, terkadang manusia
lupa bagaimana merengeknya dia meminta sama Allah yang maha memberi saat mereka
berusaha dulu, saat mereka mengalami keadaan dibawah, saat mereka menangis
dipertengahan malam menadahkan tangan kepadanya. Apa sekarang kalian masih
rutin melakukan hal tersebut ketika semua yang kalian inginkan sudah terpenuhi?
Gue harap iya, jangan pernah dibuat terlena akan duniawi, karena ini hanya
persinggahan sesaat, dunia ini merupakan ujian, suatu ujian yang kita lihat
hasilnya di akhirat kelak.
***
Oh ya, gue nulis ini berdasarkan pengalaman gue, curhatan
orang-orang ke gue, dan lingkungan yang gue pernah lalui. Jadi jangan
digeneralisir ya gaes, karena gak semua orang seperti yang gue paparin di atas,
tapi buat kalian yang pernah merasakan hal yang sama, yokk.. kita sama-sama
belajar dan intropeksi diri kita masing-masing. Happy blogging 😊
Setiap Orang Punya Jatah Gagal. Habiskan Jatah Gagalmu Saat Muda - Dahlan Iskan
No comments:
Post a Comment
Berikanlah Komentar Yang Positif dan Membangun. Happy Blogging gaes !! :)